Sunday, September 12, 2010

aku..raya...kampung

Raya bertandang lagi...
alhamdulilah..aku masih sempat bertemu dengannya..bila raya je...
kampung la tempat yang paling ku rasakan tempat yang paling 'havoc' n gempaq sekali..
meriah dengan lampu-lampu minyak tanahnya...
kalau di tempat aku...ianya di panggil cucul...
bukan saja cucul minyak tanah yang menerangi malam raya...
bahkan diserikan lagi dengan lampu-lampu neon yang bermacam warna dan bentuknya...
lagi meriah bila satu kampung tu buat pertandingan bercucul...
wahhhhhhh...apa lagi...semangat raya di setiap isi rumah tu semakin hebatnya...
gamat jawabnya....
mana taknya..setiap rumah ada saja cara dan idea-idea nak mengubah bentuk cucul tu...
ada yang buat ala-ala gerbang masjid la...ala-ala ketupat yang besar la...
rumah kampung yang sederhana akan jadi bertambah serinya...
dari jauh sudah seperti ala-ala istana kecil yang terang dengan lampu neon dan minyak tanahnya...
itu yang buatkan hati ini rasa sayang kalau tak balik ke kampung bila beraya...

bila raya...
maka ramailah anak muda...sedara mara...keluarga jauh datang berkumpul dan bertandang...
kereta pun penuh sehalaman rumah katakan....
mana taknya....semua yang datang dari destinasi yang berbeda...
tapi niat yang sama...raya di kampung....
belum cukup lagi...
kanak-kanak jalan berkumpulan datang bertandang...
menyerbu setiap rumah yang ada di kampung...
kenal tak kenal...
semua main sergah dan masuk je..
hihihihi...macam-macam karenah bebudak yang datang beraya ni...
yang pastinya...tujuan mereka tetap sama...
apa lagi kalau bukan duit raya...hihihihi tak kurang juga ada yang take away gula-gula dan coklat yang ada di setiap rumah...
siap masuk dalam beg kecik lagi...aduhai...apa pun...suasana itulah yang aku buatkan aku rasa raya di kampung itu paling dekat dengan jiwa dan diriku...






Wednesday, September 01, 2010

simpang persimpangan......


berdiri di tepi simpang...
terhenti di persimpangan itu....
merenung sedetik....
mencongak masa.....
mengira kilometer jauhnya....
menoleh ke belakang....
sudah jauh rupanya.....
jauh dari titik permulaan itu....
sehingga diriku sudah berada di persimpangan jalan...
yang mana harus ku pilih...
jalan ke kanan?? atau ke kiri...
atau ku harus jalan lurus ke hadapan saja...
tanpa hiraukan simpang-simpang yang ada di kiri dan kanan ku.....

kesemuanya...
nampak serupa..
tiada perbezaan...
tiada perbedaan....
nampak serupa...
tapi mana mungkin punyai jalan yang sama....
kesemuanya punyai 3 titik yang berbeda...
yang belum ku ketahui rupanya...

orang kata....
mau cari jalan yang betul..
dengan ikut arah mata angin....
basahkan jari tunjukmu...
dan cecah ke tanah...
kemudian angkat setinggi yang mungkin...
dan rasakan kehadiran mata angin....
bunyi seperti keanakan...
tapi hakikatnya itu cara setengah orang....
ada yang bijak laksana...
gunakan kompas...
mencari arah di antara persimpangan ini....
tak kurang juga...
ada yang gunakan bintang...
petunjuk arah....
hmmmmmmm....
macam-macam cara yang aku dengar...
namun tiada di antaranya yang aku pernah lakukan...
hanya satu..
yang terbiasa ku lakukan...
bila berada di simpang persimpangan 
tutup mata....
percaya dengan kata hati...
percaya dengan 'instinct' 
yang tiada jaminan untuk 100%
tapi kepercayaan ku..
melebihi dari angka 100% itu
itulah aku..bila sudah di simpang persimpangan....